 |
| Anak Presiden Uganda Yoweri Museveni, Mayor Jenderal Muhoozi Kainerugaba, saat menghadiri seremoni pengangkatan jabatannya dari brigadir ke mayjen di Ibu Kota Kampala, 25 Mei 2016.(AFP/PETER BUSOMOKE) |
KAMPALA - Anak Presiden Uganda Yoweri Museveni, Muhoozi Kainerugaba, pada Sabtu (21/9/2024) mengumumkan batal maju ke pemilihan presiden atau pilpres 2026. Ia sebelumnya mengatakan, akan mencalonkan diri untuk meneruskan kekuasaan ayahnya, Museveni (80) yang berkuasa sejak 1986. Namun, Kainerugaba kini mengurungkan niatnya dan beralih mendukung sang ayah memenangi masa jabatan ketujuh.
"Saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan masuk surat suara pada 2026. Tuhan Yang Maha Esa memberitahu saya untuk fokus pada Angkatan Darat terlebih dahulu," kata Kainerugaba di media sosial X. "Jadi, saya sepenuhnya mendukung Presiden Yoweri Museveni dalam pemilihan berikutnya."
Adapun Museveni belum mengatakan secara eksplisit apakah ia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketujuh.
"Tidak ada warga sipil yang akan memimpin Uganda setelah Presiden Museveni. Pasukan keamanan tidak akan mengizinkannya. Pemimpin berikutnya adalah tentara atau polisi," Kainerugaba menambahkan, dikutip dari kantor berita AFP.
Kainerugaba saat mengumumkan niatnya maju ke pilpres 2026 mengatakan, sudah waktunya darah muda masuk ke dalam politik Uganda.
Lulusan akademi militer di Sandhurst, Inggris, itu mencatatkan peningkatan pesat dalam kariernya di angkatan bersenjata. Sementara itu, Museveni memerintah Uganda dengan tangan besi sejak menggulingkan presiden Milton Obote pada 1986.
Ia terpilih kembali untuk masa jabatan keenam pada 2021 dengan 58 persen suara, menurut hasil resmi yang oleh oposisi disebut mengada-ada.
Kampanye pemilihan umum tersebut dinodai dengan intimidasi, penangkapan, dan menewaskan lebih dari 50 orang.