Suasana pengambilan sumpah dilakukan dengan hening. Sumber pencahayaan utama dimatikan dan diganti dengan lilin yang sudah dipegang masing-masing kader.
"Jadi di kalangan NU, sumpah janji atau baiat itu membuat kontak agar Allah merasa nyaman, merasa menjadi bagian dari perjuangan kita," kata Cak Imin mengungkap alasan pengkondisian ruang sebeleum pembacaan sumpah.
Cak Imin menegaskan, pengambilan baiat adalah cara para kader menunjukkan kesungguhan untuk bertugas sebagai anggota legislatif di DPR RI.
Dengan baiat, Cak Imin berharap, kader diharap mampu menjadi wakil rakyat yang terus memperjuangkan amanahnya.
"Saya anggota Fraksi PKB DPR RI, dengan berbaiat, bersumpah, dan berjanji. Satu setia kepada Pancasila sebagai dasar negara dan teguh menjaga NKRI dalam setiap langkah dan kebijakan," kata Cak Imin yang diikuti 68 kader lainnya.
"Dua, setia pada ideologi politik rahmatan lil alamin," lanjut sumpah tersebut.
Sebagai informasi, sumpah diambil sehari sebelum pelantikan resmi mereka di Gedung DPR RI Jakarta besok, Selasa 1 Oktober 2024 yang akan dihadiri langsung oleh Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

